Aku selalu berlari, mecoba lari dari rasa bersalahku. Aku
selalu menghukum diriku sendiri agar aku terbebas dari rasa bersalah ku. Tapi
semua yang kulakukan, hatiku semakin sakit. Aku mencintaimu, aku menyayangimu. Namun
sayang, kau adalah salah satu hal terindah yang harus kulepaskan untuk membayar
kesalahanku. -Choi
Hye Jin
Aku nyaman seperti ini,
walaupun keras, aku masih bisa
menutupinya dengan senyum. Namun denganmu semua itu sirnah, kau melihat hitam
putih hidupku. Aku menyayangimu, aku
hanya perlu kamu seorang disisiku ketika semua orang berbalik membenciku. Aku
hanya perlu kamu seorang untuk menggenggam tanganku disaat aku butuh dukungan
untuk mengahadapinya.
-Lee Jin Ki
-Lee Jin Ki
Semua memang terlalu berat untukku. Ekspetasi dan beban yang
besar yang harus kutanggung dari kecil. Aku tidak bisa memilih, Aku tidak bebas untuk berbicara. Baginya, aku hanyalah pencetak uang. Aku
merindukan kasih sayang. Dimataku, hanya kamulah orang yang menyayangiku dengan
tulus. Tak bisakah kamu kembali seperti dulu? Aku mencintaimu- dan aku akan
selalu berjuang untuk mendapatkan itu kembali. -Lee
Taemin
Kamu membuatnya berantakan, aku tak berharap lebih dari
sikap dinginnya itu. Aku hanya ingin selalu ada di sampingnya. Aku harap akulah
orang yang dapat menutup luka dihatinya. Semuanya hancur saat kamu kembali ke
Seoul. Aku membencimu- -Krystal Jung
Aku memang selalu iri denganmu bahkan sebelum kita bertemu,
aku iri padamu. Kamu tak pantas
mendapatkannya, kamu hanya menyakitinya. Tak bisakah kamu pergi dari hidupnya? Kembalikan
dia seperti dia yang dulu. Dengan satu
alasan yang mungkin cukup kejam, tak bisakah itu menjadi alasanmu untuk
menghilang? -Park
Min Ri
Kamu adalah malaikat kecil yang patah sayapnya. Tak tahu
mengapa, aku inign membantumu berjalan. Mungkin tak seindah langit yang kau
terbangi dulu, namun aku hanya ingin membantumu melihat apa yang ada dibawah
sini. Bahwa kamu, tak hanya sendiri. Aku
bukanlah orang yang dapat membuatmu tersenyum, tapi bisakah jujur? -Kibum
